Breaking News
Loading...
Monday, 3 June 2013

Cara Membuat Costum Post Type | Cara memanfaatkan WordPress untuk sebuah CMS yang powerful

Lanjutan dari artikel  Custom Post Type

Untuk membuat Custom Post Type, WordPress telah menyediakan sebuah fungsi, yaitu register_post_type. Fungsi ini harus dipanggil melalui WordPress Hook dan tidak boleh sebelum Hook init. Artinya, fungsi tersebut harus dipanggil dalam sebuah fungsi lain yang didaftarkan dalam action tertentu.

Dalam pembuatan Themes yang memanfaatkan Custom Post Type, fungsi register_post_type harus dipanggil dalam file functions.php. Misalnya, Anda ingin membuat Custom Post Type dengan nama “produk” yang ditujukan untuk menyimpan data katalog produk yang Anda jual. Pertama-tama, bukalah file functions.php Anda, entah apakah Anda membuat Theme sendiri dari awal, atau memanfaatkan Theme orang lain. Setelah itu, tik kode register_post_type seperti contoh berikut.

Coba Anda perhatikan parameter yang dimasukkan dalam pemanggilan fungsi register_post_type.
  1. Parameter pertama merupakan nama unik atau slug dari Custom Post Type yang Anda buat.
  2. Parameter kedua adalah argument lainnya dalam bentuk array.
Sedangkan pada kode add_action di paling bawah, yang terjadi adalah Anda menambahkan fungsi define_my_post_type untuk dipanggil ketika WordPress menjalankan Hook init. Memang sedikit rumit arsitekturnya, tapi inilah kekuatan Plugin API.

Setelah itu, coba Anda masuk ke halaman WP Admin Anda. Bila Anda lihat di menu sebelah kiri, akan muncul sebuah menu tambahan di ba-wah menu Post (dengan lokasi sesuai pengaturan pada argument menu_position). Anda bisa melihat produk apa yang sudah terdaftar, maupun menambahkan produk Anda sendiri.
Menu Otomatis Ditambahkan oleh WordPress
Menu Otomatis Ditambahkan oleh WordPress
Untuk menambahkan produk Anda, klik pada menu Add New. Halaman yang muncul mirip dengan halaman penambahan Post. WordPress sudah mengotomasi hal ini untuk memudahkan pembuat Themes 
sehingga tidak perlu membuat ulang halaman penambahan item. Mungkin memang terdapat sedikit keanehan, 
yaitu kata-kata yang digunakan masih berupa Add New Post, bukan produk. Nantinya, ini bisa Anda atur pada argument labels yang lebih lengkap pada saat pendaftaran post type sesuai dengan aturan yang ada.

Seperti yang Anda lihat pada halaman penambahan menu, field yang tersedia hanya judul, isi, dan rangkuman
(excerpt). Padahal dalam sebuah katalog produk, tentu terdapat banyak data lain yang harus disimpan, seperti warna dan harga.

Jangan lupa untuk melakukan update permalink setiap penambahan Post Type baru agar fitur “rewrite” milik WordPress dibuat ulang. Post Type tersebut pun dapat diakses dari halaman depan. Caranya, masuk ke menu Setting => Permalinks, dan pilih permalink yang Anda inginkan.
Halaman Penambahan Record baru
Halaman Penambahan Record baru

0 comments:

Powered by Blogger.
Copyright © 2014 Artikel Top Banget All Right Reserved